Lapan menyelenggarakan Seminar Nasional Iptek Dirgantara. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Pustekbang,Rumpin, Selasa (9/12). Seminar bertujuan untuk meningkatkansosialisasi hasil penelitian, pengembangan dan rekayasa. Tahun ini, seminar bertema Pengembangan Teknologi Penerbangan dan Antariksa dalam Mendukung Pemantauan Maritim.
Dalam sambutannya, Kepala Lapan, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, mengatakan bahwa kegiatan ini akan mendukung progam-program pemerintah terutama dalam sektor maritim. Dukungan tersebut melalui penguasaan teknologi roket, satelit, dan aeronautika yang sedang Lapan kembangkan.
Ia menjelaskan bahwa lahirnya Undang-undang No. 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaanmerupakan sejarah bagi keantariksaan nasional dan menjadi refleksi bagi Lapan untuk meningkatkan kemampuan dalam cita-cita mengembangkan teknologi penerbangan dan keantariksaan.
Thomas menjelaskan, visi pemerintah untukmenjadi poros maritim dunia tidak dapat lepas dari teknologi keantariksaan. Untuk itu, pengembangan Teknologi Penerbangan dan Antariksa tersebut sangat penting bagi Indonesia.
Siptekgan menjadi ajang bagi para peneliti, perekayasa, dosen, teknisi litkayasa, dan berbagai pejabat fungsional untuk meningkatkan hasil penelitian, pengembangan, dan litbangyasa. Salah satu pembicara seminar, Prof. Dr. Darwin, berharap para engineer nasional melakukan berbagai lompatan-lompatan teknologi terbaru sehingga akan memperbanyak publikasi ilmiah dari para pakar dalam negeri.