Riset Iptek Penerbangan dan Antariksa dan Sinerginya Wujudkan Indonesia yang Maju dan Mandiri
Penulis Berita : Humas/Rz
•
Fotografer : Humas/Rz •
30 Jan 2017 •
Dibaca : 29904 x
,
Kepala LAPAN (kedua dari kiri) saat memberikan pemarapan terkais sinergi riset yang dilakukan oleh LAPAN
Memasuki Tahun 2017 sebagai tahun pertengahan periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Kemenristekdikti RI menyelenggarakan Rakernas 2017. Rakernas berlangsung di Grha Pramana Sabha, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Senin (30/01). Rakernas kali ini bertemakan "Memperkuat Sinergi Ristek dan Dikti untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa". Tema tersebut merujuk pada agenda RPJMN 2015-2019 yang menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian dengan berbasis pada Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan Iptek berdaya saing bangsa.
Dalam paparannya, Menristekdikti, Prof. Dr. Moh Natsir menekankan, “Sangat penting adanya sinergi antara Perguruan Tinggi, AIPI, DRN, DPT, LPNK, Balitbang Kementerian, BPP Daerah, Pusat Penelitian, Industri, dan lembaga terkait lainnya”. Dengan adanya sinergi tersebut diharapkan akan memberikan kontrisbusi nyata terhadap pembangunan nasional untuk meningkatkan daya saing bangsa.
“LAPAN telah melakukan sinergi riset dalam pembuatan Satelit LAPAN A3/IPB yang merupakan kerja sama dengan IPB, BPPT dan LIPI”, ujar Natsir saat memberikan contoh bentuk sinergi riset IPTEK antara Lembaga Litbang dan Perguruan Tinggi.
Kepala LAPAN, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin dalam laporannya pada diskusi rencana induk riset dan kebijakan penelitian, menjelaskan visi dan misi LAPAN 2015-2019 dan sasaran strategisnya. Lebih lanjut ia memaparkan, 4 kompetensi utama LAPAN yakni: sains antariksa dan atmosfer, teknologi penerbangan dan antariksa, penginderaan jauh, serta kajian kebijakan penerbangan dan antariksa.
Berdasarkan kompetensi tersebut, LAPAN memiliki 7 program utama yang telah bersinergi dengan beberapa perguruan tinggi (negeri/swasta), lembaga litbang (LPNK), balitbang kementerian, dll. Program utama tersebut antara lain: pPengembangan teknologi satelit, pengembangan teknologi pesawat transport dan pesawat tanpa awak, pengembangan teknologi roket sonda menuju peluncur satelit, pengembangan bank data penginderaan jauh nasional, pengembangan sistem pemantau bumi nasional, pengembangan sistem pendukung keputusan dinamika atmosfer equator, serta pengembangan sistem pendukung keputusan cuaca antariksa dan obsevatorium nasional.
Rakernas ini diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, pimpinan lembaga litbang (LPNK), Dubes Indonesia untuk UNESCO, anggota DPD DIY, anggota Komisi X DPR RI, dan para pemerhati serta pelaku Iptekdikti lainnya.
Dalam kegiatan ini juga diadakan pameran produk inovasi yang menampilkan informasi mengenai produk unggulan dari setiap lembaga dan perguruan tinggi. LAPAN menampilkan informasi Sistem Embaran Maritim, citra penginderaan jauh untuk mendukung sektor pajak, satelit LAPAN A3/IPB dan A2/Orari, dan miniatur LSU 03.
Your Comments
No Comments Results.
Comment Form
Related Posts
LAPAN Sukses Raih Predikat WTP Laporan Keuangan 2018
12 Sep 2019
Laporan Keuangan 2018 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mendapatkan penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK). Sertifikat penghargaan WTP ini diberikan oleh Wakil…
LAPAN Serahkan Data Satelit Beresolusi Tinggi ke Menristekdikti
31 Jan 2018
Koran Sulindo – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyerahkan data satelit penginderaan jauh beresolusi tinggi untuk mendukung berbagai sektor kegiatan pemerintah, seperti sektor kehutanan, pertanian, kewilayahan, kelautan, perikanan, pertambangan,…
LAPAN Raih Penghargaan Opini WTP atas Laporan Keuangan 2016
03 Oct 2017
Selasa (03/10), LAPAN kembali meraih piagam penghargaan Pemerintah RI dengan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2016. Penghargaan ini diberikan juga kepada beberapa kementerian negara/lembaga…
Rakernas Kemenristekdikti: Inovasi Harus Ditingkatkan
01 Feb 2016
Teknologi mencegah ketidakstabilan dan kesenjangan suatu negara. Untuk itu, inovasi harus terus ditingkatkan dan Indonesia harus menjawab masa depan. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, saat…