Cirebontrust.com – Guna menghemat anggaran, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggunakan teknologi penginderaan jauh satelit Lapan-A2 dan Lapan-3 milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Dilansir dari Merdeka.com, Rabu (19/4/2017), biaya operasional pengawasan saat ini mencapai 40 persen atau Rp312 miliar dari total anggaran Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang mencapai Rp780 miliar.

KKP sejak beberapa tahun terakhir memang sudah memanfaatkan citra satelit dengan sensor Automatic Identification System (AIS) untuk pemantau aktivitas maritim milik asing dalam memonitor pencurian ikan di perairan Indonesia.

Dengan adanya satelit LAPAN-A2 yang juga dilengkapi sistem sensor yang sama, kini KKP mulai memanfaatkan teknologi anak bangsa. Menurut Deputi Bidang Teknologi Penerbangan dan Antariksa LAPAN Rika Andiarti mengatakan sebelumnya penandatanganan MoU kali ini juga sudah ada kesepakatan kerja sama antara LAPAN dan KKP pada 2015.


Sumber : http://www.cirebontrust.com/kkp-manfaatkan-satelit-lapan-awasi-pencuri-ikan.html