Tiga orang peneliti dari Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN memperoleh penghargaan William T Pecora Award. Peneliti tersebut yaitu Dr. M. Rokhis Khomarudin, Parwati, dan Suwarsono. Penghargaan ini diumumkan pada saat Pecora Conference di Sioux Falls Amerika Serikat tanggal 15 November 2017.
Nama penghargaan ini diambil dari William T Pecora, pakar geologi dari Amerika Serikat yang pernah menjabat sebagai Direktur United States of Geological Survey (USGS) periode 1965-1971. Penghargaan ini diberikan setiap tahun sejak 1974 oleh Department of the Interior (Departemen Dalam Negeri) dan National Aeronautics and Space Administration (NASA) Amerika Serikat.
Penghargaan ini untuk individu atau kelompok yang telah membuat kontribusi secara luar biasa untuk memahami bumi dengan sains dan teknologi penginderaan jauh. Selain itu juga dalam mendidik generasi ilmuwan yang lebih muda, memberikan informasi kepada pengambil keputusan atau mendukung tanggap darurat bencana alam atau yang disebabkan oleh manusia.
Ketiga peneliti LAPAN tersebut merupakan tiga putra-putri Indonesia yang menjadi project manager dari International Charter on Space and Major Disasters, sebuah kolaborasi internasional antar badan antariksa negara-negara di dunia dalam menyediakan dan mendistribusikan data dan informasi berbasis satelit untuk mendukung upaya penanggulangan bencana.
Di Indonesia, peran data satelit penginderaan jauh sudah sangat dirasakan manfaatnya dalam mendukung upaya penanggulangan bencana, terutama sejak pengalaman bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh pada 2004. Pemberian penghargaan ini tidak hanya sebagai bentuk pengakuan terhadap karya dan kinerja putri-putri bangsa, akan tetapi sebuah amanah yang harus terus dijaga dalam pemanfaatan sains dan teknologi penginderaan jauh untuk misi-misi kemanusiaan.