Bertempat di Ruang Rapat Kerja Komisi VII DPR, Rabu (26/06) diselenggarakan rapat dengan agenda penetapan PAGU indikatif RKA/KL Tahun Anggaran 2020. Hadir dalam pembahasan ini Menristekdikti, Mohamad Nasir, Kepala LAPAN, Prof Thomas Djamaluddin dan Kepala LPNK (Lembaga Pemerintah Non Kementerian) lainnya serta anggota komisi VII DPR.

Rapat pembahasan ini untuk menindaklanjuti laporan singkat dimana sebelumnya komisi VII DPR RI belum bisa memahami penurunan pagu indikatif Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI beserta LPNK dalam RAPBN TA.2020.

Dalam pembahasan sebelumnya pada forum rapat evaluasi dan pembahasan program kerja Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI dan LPNK. Kepala LAPAN, Prof Thomas menyampaikan bahwa berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas bahwa Pagu Indikatif LAPAN Tahun 2020 sebesar Rp.616.605.926.000.

“Pagu Anggaran ini mengalami penurunan senilai Rp. 176.258.886 dari Tahun 2019 sebesar Rp 792.864.792.000, hal ini tentu sangat memberatkan bagi LAPAN yang pada Tahun 2020 memiliki 8 program prioritas yakni pembangunan obsevatorium nasional, penyediaan data citra resolusi menengah, tinggi dan sangat tinggi, DSS dinamuka atmosfer ekuator, model pemanfaatan dan informasi penginderaan jauh, mission system pesawat tanpa awak (MALE), pesawat N-219 amphibi, satelit konstelasi komunikasi orbit rendah dan roket bertingkat 100 km,” ujar Thomas.

Sementara itu dalam rapat kerja kali ini, Gus Irawan, selaku Ketua Komisi VII DPR RI menyampaikan Pagu indikatif tahun 2020 untuk LAPAN, BAPETEN, dan BATAN minimal sesuai dengan pagu alokasi tahun 2019, sedangkan untuk LPNK yang mendapatkan penugasan Khusus seperti BIG, BPPT dan LIPI diberikan tambahan sesuai penugasannya.

Sedangkan Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan bahwa “Pada prinsipnya saya sangat setuju apabila ada kenaikan minimal sama jumlahnya dengan Pagu definitif APBN di tahun 2019. Karena masih ada program-program berjalan yang belum mendapatkan alokasi anggaran.”

Berdasarkan kesimpulan dan penetapan yang dibacakan oleh Gus Irawan Pasaribu dalam rapat kerja ini LAPAN dalam RAPBN TA 2020 mendapatkan Pagu Alokasi Tahun 2020 Rp. 792.864.792.000,