LAPAN dan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) tanda tangani naskah kerja sama di Aula Kantor Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) pada Senin, (22/7). Naskah kerja sama ditanda tangani oleh Kepala LAPAN, Prof Thomas dan Kepala Bakamla RI, Ladysa Bakamla A Taufiq R. Penandatanganan ini untuk melakukan kerja sama dalam rangka pemanfaatan sains dan teknologi penerbangan dan antariksa untuk keamanan dan keselamatan laut.
Kepala LAPAN Prof Thomas usai penandatanganan menjelaskan, bahwa LAPAN telah meluncurkan satelit mikro LAPAN A2/LAPAN ORARI pada tahun 2015 dan satelit LAPAN A3/LAPAN IPB pada tahun 2016. “LAPAN bisa memenuhi kebutuhan pemantauan kapal laut di Indonesia dan melaui kerja sama ini diharapkan Bakamla RI memanfaatkan data LAPAN sehingga keamanan laut di Indonesia bisa lebih optimal,” ujar Thomas.
Sementara itu, Kepala Bakamla RI mengatakan “ Laut tidak bisa diduduki dan laut hanya bisa dikendalikan melalui informasi, maka dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk dapat menyempurkan informasi yang ada. Dengan adanya nota kesepahaman ini diharapkan akan menjadi pedoman dalam pengabdian terhadap bangsa dan negara dengan memakai sumber daya masing-masing, untuk kepentingan Bangsa Indonesia.”
Lingkup kerja sama ini meliputi pertukaran data dan infromasi, serta penelitian dan pengembangan terkait Pemanfaatan Sains dan Teknologi Penerbangan dan Antariksa untuk Keamanan dan Keselamatan Laut, pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM, pemberdayaan masyarakat.